SERDANG BEDAGAI - Disela kunjungan vaksinasi massal untuk pelajar di SMA Negeri 1 Perbaungan, Bupati Darma Wijaya, meninjau lokasi kebakaran Pasar Lama Perbaungan di Jalan Deli, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Kamis (16/9/2021).

Sebelumnya kebakaran di pasar tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran di pasar milik pemerintah itu. Sekitar tujuh unit mobil dinas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Ke lokasi kebakaran, bupati menumpangi mobil Polisi Patroli dan Pengawalan (Patwal) dari SMA Negeri 1 Perbaungan. Sesampai di Pasar Lama, ia melihat puing-puing sisa kios yang terbakar dan berinteraksi dengan para korban pemilik kios.

Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, turut prihatin akan musibah kebakaran di pasar milik pemerintah tersebut. Pihaknya pun akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki bangunan kios yang terbakar.

“Kita melihat langsung lokasi kebakaran ini. Kami turut berduka kepada para pedagang yang tertimpa musibah ini. Tenang dan sabar karena ini cobaan. Insya Allah dibalik peristiwa ini ada rahasia dari Tuhan yang tidak kita ketahui,” ungkapnya.

Bupati Darma Wijaya menerangkan sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat, Camat Perbaungan jika ada kebakaran di pasar ini. “Kebetulan saya meninjau lokasi vaksinasi massal untuk pelajar di SMA Negeri 1 Perbaungan, dan langsung turun ke sini (lokasi kebakaran),” ujarnya.

Untuk jumlah kios yang terbakar, bupati belum mengetahui pasti berapa jumlahnya karena masih berkoordinasi dengan dinas terkait berapa jumlah kios dan kerugian dari para korban kebakaran. “Kami akan mengambil langkah-langkah apa yang akan dilakukan bersama dinas terkait,” sebutnya.

Salah seorang pedagang yang kiosnya ikut terbakar mengatakan, mengetahui kejadian sekira pukul 6.30 WIB dan langsung ke pasar. Tetapi, seluruh dagangan aksesoris yang dijualnya ludes terbakar si jago merah.

Hal senada juga dikatakan Liza (49) pedagang pakaian. Puluhan tahun kios milik orang tuanya dan miliknya juga habis terbakar. “Padahal ibu semalam baru belanja. Semua habis. Kami gak tahu penyebab kebakarannya apa. Tiba-tiba dikabari kebakaran, sampai sini sudah ludes semua,” ujarnya. (Mendrova)