Home
 
 
 
 
Ingin Panjang Umur, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin

Selasa, 12/10/2021 - 08:55:49 WIB

Ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Kalau Anda Tak Ingin Pendek Umur, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin karena Segudang Penyakit Berbahaya Ini Mengintai Tubuh, Masih Berani?

Siapa yang menyangka ternyata makan nasi sisa kemarin berbahaya untuk kesehatan.

Seperti diketahui, bagi kita orang Indonesia pasti tak asing lagi dengan nasi yang dijadikan makanan pokok.

Bahkan ada beberapa orang yang menganut "rasanya belum makan jika tak konsumsi nasi", bukan?

Nyatanya, bukan berarti nasi tak sehat, nasi sendiri menjadi sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang pas.

Lalu bagaimana jika kita terbiasa konsumsi nasi sisa kemarin yang sayang sekali kita buang karena sisa?

Coba simak informasi ini agar Anda tak keliru soal makan nasi sisa kemarin, dijamin pasti merubah pikiran.

Dilansir dari independent.co.uk, National Health Service (NHS), sebuah layanan kesehatan publik di Inggris, Wales, dan Skotlandia, kita bisa mengalami keracunan makanan jika makan nasi sisa kemarin.

Meski nasi tersebut sudah kita panaskan ulang.

Namun masalahnya kita bisa keracunan makanan bukan karena nasi telah dipanaskan ulang atau tidak.

Tapi bagaimana cara nasi disimpan setelah dimasak untuk pertama kalinya.

Seperti diketahui, beras sering mengandung spora Bacillus cereus, sel yang mampu bereproduksi dengan cepat dan bisa merubah menjadi untai bakteri.

Jika nasi dibiarkan berada pada suhu kamar setelah dimasak, spora bisa tumbuh menjadi bakteri, yang pada akhirnya akan berlipat ganda.

Inilah yang bisa menyebabkan kita mengalami keracunan atau muntah dan diare.

Jadi, sangat penting untuk kita tahu bagaimana cara menyimpan nasi dengan cara yang benar dan bisa memanaskannya kembali nanti.

Lalu bagaimana cara kita menghindari keracunan makanan?

NHS merekomendasikan untuk segera sajikan nasi setelah dimasak. Lalu dinginkan sisa nasi secepat mungkin (idealnya satu jam).

Setelah itu, simpanlah nasi di kulkas (tapi tidak lebih dari satu hari) sebelum dipanaskan ulang.
Home