Home
 
 
 
 
Kunjungi Vaksinasi Anak di Pekanbaru, Mendagri Minta Waspadai Varian Omicron

Jumat, 21/01/2022 - 14:12:37 WIB

Mendagri Tito Karnavian bersama Gubernur Riau Syamsuar melakukan peninjauan ke pusat vaksinasi merdeka anak di SDN 36 Pekanbaru, Jumat (21/1/2022). Foto:Diskominfotik Riau
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta semua pihak untuk waspada terhadap munculnya varian COVID-19 Omicron di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

Mendagri menuturkan, meskipun indikator kasus COVID-19 membaik di Riau, baik itu berkaitan dengan kasus angka positifnya yang menurun, angka kematian yang juga jauh menurun, kemudian juga keterisian rumah sakit juga sangat rendah sekali. Akan tetapi menurutnya, kondisi ini jangan sampai membuat masyarakat lengah.

"Kita jangan lengah karena ada varian baru Omicron ini," ucapnya, saat melakukan peninjauan ke pusat vaksinasi merdeka anak di SDN 36 Pekanbaru bersama Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar dan Forkopimda Riau, Jumat (21/1/2022).

Tito Karnavian menjelaskan, beberapa negara tetangga Indonesia saat ini sudah terjadi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian COVID-19 Omicron, seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan jelasnya, kasus Omicron juga meledak di Amerika dan Eropa.

Untuk itu, ia menginginkan semua pihak untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Dengan tetap menjalankan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Jadi selain Prokes ketat, 3 M itu kita jaga terus. Kedua percepatan vaksinasi yang utama (perlu dilakukan)," sebutnya.

Mendagri menambahkan, angka vaksinasi sekarang cukup tinggi, vaksinasi kedua juga sudah cukup baik. Namun ia meminta agar vaksinasi booster juga dapat ditingkatkan untuk meningkatkan antibodi supaya ke kekebalannya naik.

Kemudian menurut Tito Karnavian, vaksinasi untuk Lansia perlu dilakukan secara door to door. Karena kondisi Lansia terkadang tidak memungkinkan untuk di bawa ke tempat vaksinasi. Apalagi jelasnya, kasus meninggal akibat COVID-19 rata-rata lansia.

Ia melanjutkan, hal lain yang perlu ditingkatkan adalah vaksinasi untuk anak-anak sekolah. Hal ini bertujuan untuk menambah kekebalan pada anak dan diharapkan dapat menurunkan penularan COVID-19.

"Kita tidak ingin terjadi loss of study, kehilangan generasi kita karena anak-anak ini tidak maksimal dalam belajar. Kita percepat semua ini (vaksinasi) supaya tetap terkendali dan ekonomi berjalan," tutupnya.
Home