Home
 
 
 
 
Dukung Pemerintah, Kapolda Gelar Vaksinasi Bersama di Kantor LAM Riau

Kamis, 10/02/2022 - 12:17:32 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, menggelar vaksinasi bersama di kantor LAM Riau, Rabu (9/2/2022). Kegiatan ini serentak dilakukan se-Indonesia, dipimpin Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo MSi.

Kapolda menjelaskan, tujuan penyelenggaraan vaksinasi ini membantu pemerintah daerah, dalam tugas Polisi sebagai pelayanan mengayomi dan pelindung masyarakat.

“Vaksinasi ini sebagai bentuk dukungan Polri untuk menguatkan herd immunity masyarakat di wilayah Provinsi Riau,” ungkap Kapolda.

Selain itu, Kapolda menjelaskan, tujuannya juga untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan herd immunity bagi masyarakat Provinsi Riau.

“Karena antusias masyarakat yang tinggi kita berikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat karena telah mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19,” tutur mantan Kadivhumas Polri ini.

Dijelaskan perwira tinggi mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, untuk mensukseskan vaksinasi ini pihaknya melibatkan 40 orang tenaga kesehatan yang dibagi menjadi 8 tim.

Kemudian, untuk target vaksinansi dengan ketersediaan 1.500 dosis vaksin diberikan kepada kaum lansia, masyarakat umum dan pelajar.

“Hari ini kita menyediakan 1.500 dosis vaksin diantaranya Sinovac 573  Dosis, Pfizer 1.667 Dosis dan jenis Astra Zeneca 140 Dosis,” jelas Alumni Akpol 1991 ini.

Dalam keterangannya, Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo MSi melalui Zoom Meeting mengatakan, agar seluruh Polda jajaran agar melakukan strategi khusus dalam pelaksanaan akselerasi vaksinasi covid 19. Untuk masyarakat dengan usia rentan, karena dari angka-angka yang sudah ada.

Kapolri memaparkan, saat ini angka tertinggi penyebaran covid 19 terdapat diwilayah Jawa, Bali dan berharap pihak terkait di wilayah ini perlu memaksimalkan akselerasi vaksinasi.

Menurutnya, upaya akselerasi vaksinasi ini, karena 2 minggu kedepan cenderung penyebaran COVID-19 akan bisa bergeser. Kemudian, rata-rata pasien COVID-19 yang meninggal dunia adalah masyarakat lansia yang dinyatakan komorbit.

“Saya harap segera lakukan langkah langka percepatan, dengan melibatkan masyarakat yang ada untuk mengetahui masyarakat lansia yang belum di vaksin, terus lakukan kegiatan door to door,” pinta Jenderal bintang empat ini.

Menurut data, kata Kapolri, Jawa Tengah, Jawa Timur merupakan wilayah yang cepat perkembangan varian omicron.

“Saya harap pemerintah daerah dapat menekan angka penyebarannya dan mengatur strategi khusus,” pesan Sigit.

Hari ini, jelas Kapolri angka varian omicron terus mengalami peningkatan, yang telah mencapai 37 ribu kasus.

Dengan angka diatas, semua pihak harap Kapolri dapat memperhatikan karena saat ini positif rate sudah diangka 10.30 persen.

“Ratenya saat ini meningkat tinggi. Saya harap ini kita persiapkan dengan baik strategi apa yang harus dilakukan. Kuncinya bagaimana jajaran bisa menyiapkan ketersedian obat obatan, bor dan rumah sakit,” harap Kapolri.

“Dengan adanya tantangan didepan. Saya meminta jajarannya bersama pemerintah daerah, agar terus kompak dan bergotongroyong dalam penanganan COVID-19,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua MKA LAM Riau, Ketua DPH LAM Riau, Karo Ops Polda Riau, Dir Reskrim Um Polda Riau, Dir Reskrim Sus Polda Riau, Kabid TIK Polda Riau dan Kabiddokes Polda Riau serta Kapolresta Pekanbaru.
Home