PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, menyebutkan generasi Z atau Gen Z saat ini memiliki peran yang sangat besar terhadap nasib lingkungan di masa depan.

Hal ini disampaikannya pada saat memberikan sambutan dalam seminar lingkungan di Auditorium FMIPA Universitas Riau, Selasa (01/03/2022).

"Tidak heran jika generasi ini dipercaya sebagai penggerak inovasi dan eko hero yang diharapkan mampu untuk menghijaukan kembali lingkungan dengan pola hidup berkelanjutan," sebutnya.

Sebagai informadi, generasi Z merupakan generasi dengan populasi terbanyak saat ini. Gen Z dibesarkan di tengah kemajuan teknologi informasi yang sangat akrab dengan media sosial dan tren kekinian.

Dalam konteks Riau Hijau ini, Syamsuar berharap Gen Z dapat berperan aktif terutama dalam diskusi terbuka dan kampanye Riau Hijau.

"Saya harap Gen Z ini mampu membuat dan menyebarkan konten atau opini positif dan konstruktif di media sosial yang mendukung pelestarian alam dan lingkungan," harap Syamsuar.

Lebih lanjut, ia juga ingin Gen Z ini bisa menjadi seorang petani organik yang mampu menggunakan brand atau potensi-potensi yang ada untuk terus mengembangkan program Riau Hijau ini.

"Kami juga ingin Gen Z mampu memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup serta bisa melihat berbagai pengembangan inovasi terkait pengelolaan sampah dan limbah juga penanaman pohon," pintanya.

Syamsuar juga menyampaikan keseriusan Pemerintah melibatkan NGO dalam Riau Hijau telah menjadikan Riau sebagai Provinsi pertama uji coba pelaporan aksi penurunan emisi gas rumah kaca sektor swasta dan CSO dalam platfrom Aksara Bappenas.

"Saat ini terdapat dua puluh tiga sektor swasta dan CSO yang berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan rencana aksi Riau Hijau," ujar Syamsuar.

Menurutnya, Non - Governmental Organization (NGO) sebagai sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Pihaknya juga berharap kedepannya hal ini menjadi pelaporan bersama Provinsi Riau untuk mencapai target intensitas emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Riau yang optimum.

"Kami harap ini mampu mencapai emisi gas rumah kaca provinsi Riau yang optimum namun tetap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di provinsi," ujar Syamsuar.