Home
 
 
 
 
Rakor Perkembangan COVID di Luar Jawa-Bali, Ini yang Disampaikan Gubernur Riau

Senin, 07/03/2022 - 11:08:16 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Saat mengikuti rapat koordinasi terkait perkembangan COVID 19 dan evaluasi PPKM di luar Jawa-Bali, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan laporan perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Riau secara virtual, di Gedung Daerah Balai Serindit, Ahad (6/3/2022).

Dalam laporannya, Gubri menyebutkan berdasarkan data 05 Maret 2022 lalu, kasus positif di Provinsi Riau terdapat 7292. Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit ada 115 orang, berada di isolasi terpusat berjumlah 102 pasien.

"Dan sebagian besar di rawat isolasi di rumah masing-masing," kata Gubri.

Ia melanjutkan, berdasarkan pernyataan dari Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono saat rapat tersebut kondisi perkembangan Provinsi Riau ini trennya sudah mulai melandai. Namun untuk perawatannya memang naik karena banyak pasien yang lansia atau yang memiliki comorbit.

"Jumat lalu, saya telah melakukan evaluasi bersama dinas kesehatan Kabupaten dan Kota se Riau dan direktur rumah sakit rujukan. Alhamdulillah, kapasitas bor rumah sakit masih memungkinkan," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil rapat evaluasi bahwa pasien COVID 19 yang meninggal dunia pasien yang memiliki comorbit atau belum melakukan vaksinasi atau melaksanakan vaksin lengkap.

"Memang positivity rate untuk di Kota Pekanbaru 20 persen karena tinggi paling tinggi di Pekanbaru. Sedangkan keseluruhan Riau positivity rate nya 17 persen," lanjutnya.

Selain itu, untuk perkembangan vaksinasi di Provinsi Riau, Gubri mengungkapkan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 93,46 persen, vaksin kedua 68,90 persen atau hampir 70 persen. Sedangkan untuk vaksin ketiga 4,98 persen.

"Untuk vaksin lansia kami sudah mencapai 67 persen, dosis kedua (lansia) mencapai 47,03 persen. Untuk vaksinasi anak-anak saat ini 61 persen, dan vaksin kedua (vaksin anak) 25,89 persen," tutupnya.
Home