BENGKALIS, - Heboh... Itulah yang terjadi, ketika ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan di dalam septitank samping rumah kosong di Desa Bantan Tua, Gang Sampun, Dusun Taman Sari, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (03/04/2022).
Mayat perempuan tersebut diduga kuat adalah korban kasus pembunuhan. Korban ditemukan didalam septitenk rumah kosong.
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K. melalui Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi SH S.I.K yang disampaikan Kanit Pidum IPDA Dodi Ripo Saputra, SH kepada awak media menerangkan, bahwa pada pukul 08.00 WIB personil piket reskrim unit INAFIS dan SPKT Polsek Bantan menerima laporan dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penemuan satu orang mayat perempuan diketahui bernama Mira Marlina (22) Korban ditemukan disamping rumahnya di dalam saptitenk.
"Mayat ini bernama Mira Marlina (22) merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Lebai Wahid, Desa Bantan Tua, Gang Sampun," ucap Ipda Dodi Ripo.
Dodi Ripo menerangkan, berawal dari informasi diperoleh Minggu sekira pukul 07.55 WIB dengan dua orang saksi yaitu Munawir (29) dan Nani (26) saksi menyampaikan bahwa, korban ditemukan dalam kondisi terlungkup di dalam septitenk, tidak menggunakan baju dan tidak menggunakan BH serta hanya menggunakan celana pendek warna biru hitam tanpa merek serta dua buah batu.
Kronologis kejadian, Jum'at 1 April 2022 lalu, "Nani kakak korban pulang dari kerja sekira pukul 17.40 Wib pada saat sampai di rumah, korban Mira sudah tidak berada dirumah dan 1 unit notebook samsung,1 buah dompet berisi uang Rp 3.200.000 hilang dari rumah," terangnya.
"Namun didalam rumah terdapat bekas kaki dari pintu belakang rumah, dan pada Minggu 03 April 2022 sekira pukul 06.15 wib orang tua korban berusaha mencari hingga kebelakang rumah, lalu orang tua korban mencoba mengecek di septitenk yang berada disamping kiri rumah korban," terangnya lagi.
Ipda Dodi Ripo menyampaikan, "yang mana rumah itu belum ditempati sama pemiliknya dan saat itu orang tua korban mencoba mengecek septitenk menggunakan sebatang kayu, ternyata di temukan korban didalam septitank tersebut dan kemudian orang tua korban melapor ke Polres Bengkalis," Papar Dodi.
"Setelah kita mendatangi TKP dan melakukan tempat kejadian perkara, korban langsung dievakuasi dengan membawa korban ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan visum/autopsi, sedangkan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian," jelas Dodi Ripo. **(Rdn)
Sumber : Humas Polres Bengkalis
