Pasaman, Zonariau.com
Tradisi panjat pinang di daerah Kabupaten Pasaman masih menjadi tradisi hiburan bagi warga di daerah itu, baik setiap kali perayaan hari besar HUT Republik Indonesia (RI), maupun menutup hari raya Idul Fitri, serta kegiatan besar lainnya.

Warga berbondong-bondong menyaksikan peserta lomba memanjat batang pinang untuk meraih hadiah-hadiah hiburan di ujung batang pinang yang telah dipasang oleh panitia pelaksana.

Untuk diketahui, lomba panjat pinang di Kabupaten Pasaman posisi batang pinang dibuat tegak lurus ke atas, dan batang pinang tersebut dipolesi dengan gomok (oli).

Dalam memanjat batang pinang itu, peserta pun harus saling bahu membahu mengangkat temannya untuk bisa sampai menuju puncak batang pinang yang telah dipasang hadiah yang begitu meriah.

Permainan panjat batang pinang pun semakin seru lantaran pinang yang dipanjat dioles dengan oli. Dengan kondisi batang pinang yang sangat licin, tak jarang pula peserta lomba sering tergelincir ke bawah, karena licinnya batang pinang tersebut.

"Ya hari ini pemuda/i Jorong Taluak Ambun Nagari Pauah Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman mengelar kegiatan panjat batang pinang, " ujar Roni Irawan selalu Ketua Pemuda Jorong Taluak Ambun di parkiran Wisata Ambun Water Park, Sabtu  (18/6) sore.

Roni Irawan mengatakan antusiasme warga  menyaksikan tradisi panjat pinang di daerah Taluak Ambun tahun ini sangat meningkat. Selain lomba panjat pinang, juga diadakan kegiatan lomba tarek tambang, dan malamnya acara hiburan yakni Main KIM dengan hadiah ratusan door price dengan dihibur oleh artis dari Ibu Kota "Cotok Group".

"Lomba panjat batang pinang ini, selain sebagai hiburan warga juga sekaligus untuk menjalin silaturahmi antar sesama warga di daerah ini. Kegiatan ini juga terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, ninik mamak, alim ulama, serdik pandai, pengelola Wisata Ambun Water Park, serta pihak lainnya, " jelasnya.

Salah seorang warga Taluak Ambun, Ijal (35) sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemuda/i Jorong Taluak Ambun Nagari Pauah ini.

"Dengan adanya acara ini, masyarakat kedepan semakin kompak. Dan mudah-mudahan  acara seperti ini lebih semarak lagi pada tahun yang akan datang, " harapnya.

Terpisah, Direktur CV Ambun Water Park, Fetrizal yang hadir dalam agenda perlombaan panjat pinang, sebanyak lima batang yang telah disediakan oleh panitia.

Fetrizal berpesan, perlombaan panjat batang pinang ini harus dijadikan sebagai pintu persatuan dan ajang silaturahmi bagi warga di daerah ini dan sekitarnya.

"Karena kemarin kita baru saja selesai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, untuk itu mari kita perkuat lagi silaturahmi dengan masyarakat di daerah ini. Tetap kompak dan terus bersinergi dalam membangun daerah kita kedepan, "  pinta Fetrizal.

Pantauan awak media di lokasi acara, tampak warga Lubuksikaping memadati area perlombaan panjat batang pinang. Tidak sedikit pula warga yang datang ke lokasi acara untuk melihat kemeriahan lomba panjat pinang di sekitar lokasi Wisata pemandian tersebar di Kabupaten Pasaman itu.

Hadiah yang disediakan panitia di puncak batang pinang pun bervariasi seperti makanan ringan, gayung, cangkir, buku, sendal, minyak goreng, makanan ringan, uang ratusan ribu rupiah, serta hadiah menarik lainnya.

Tawa penonton pun pecah ketika para peserta panjat batang pinang celananya hampir melorot akibat tergelincir saat memanjat batang pinang.

Dia menjelaskan rencananya pada tahun ini juga akan diadakan beberapa lomba lainnya. Namun lomba itu batal dilaksanakan karena suatu kendala.

"Tapi insyaallah tahun depan kita akan adakan, lomba-lomba lainnya yang lebih semarak lagi, baik untuk komba anak-anak, pemuda/i maupun jauh Ibu," tandasnya. ( CK )