Home
 
 
 
 
Presiden Terus Dorong Penyaluran BLT BBM di Seluruh Indonesia

Jumat, 16/09/2022 - 14:53:27 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Menurut Presiden, saat ini pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen dari total target penerima manfaat BLT BBM yang telah ditetapkan pemerintah.

“Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40 persen, memang masih banyak yang belum, masih 60 persen. Ini akan terus kita dorong agar itu bisa segera cepat diselesaikan,” ujar Presiden Jokowi dikutip pada Jumat (16/9/2022).

Presiden juga memastikan bahwa BLT BBM tersebut akan diserahkan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat hingga ke pelosok Tanah Air.

Bahkan, saat ini Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan salah satu kepulauan terluar Indonesia telah memulai penyaluran BLT BBM tersebut.

"Ini Kabupaten Maluku Barat Daya termasuk kepulauan terluar yang berdekatan dengan Timor Leste, yang berdekatan juga dengan Australia," ungkap Presiden.

"Ini sudah kita serahkan BLT BBM di wilayah ini telah dimulai," tukas Presiden.

Penyaluran BLT BBM di Riau

Terpisah sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar telah menyalurkan BLT BBM dan bantuan dana sembako untuk warga Riau.

Warga menerima bantuan sosial tersebut sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran dana ini dilakukan secara bertahap. Totalnya tercatat sebanyak 268.363 KPM di Provinsi Riau akan menerima bantuan.

“Di provinsi Riau ada sebanyak 268.363 keluaraga yang menerima bantuan. Ini semua tentunya bentuk perhatian pemerintah terhadap kenaikan harga BBM yang telah berlaku beberapa hari yang lalu," kata Syamsuar.

Dijelaskan Syamsuar, dana tersebut tentunya diberikan untuk warga tidak mampu agar bisa meringankan beban keluarga terhadap kondisi yang ada.

Ia berujar, Pemerintah Provinsi Riau juga terus berkontribusi untuk mengendalikan keadaan perekonomian masyarakat.

“Kita tahu juga masih ada keluarga yang tidak mampu. Makanya diberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. Karena dengan adanya kenaikan BBM tersebut berpengaruh kepada harga makanan pokok. Itu juga sekarang ini masih dalam kendali kami dari Pemerintah Daerah,” tandasnya

(Mediacenter Riau)
Home