Home
 
 
 
 
Karakteristik dari Business To Business (B28 Marketplace) dan Keunggulannya

Minggu, 30/10/2022 - 09:53:19 WIB


TERKAIT:
   
 

B2B marketplace bukanlah hal baru bagi sebagian orang yang sudah mendalami ranah bisnis. Strategi ini sendiri dikenal mampu mengembangkan perusahaan dengan baik, tapi apa saja karakteristik dan keunggulannya?

1. Banyak Mengadakan Pembuat Keputusan Ganda untuk Strategi Bisnis.

B2B marketplace biasanya terjadi dalam rantai pasokan, yang mana satu perusahaan pemasok pada perusahaan lain untuk menghasilkan untung. Maka tidak aneh jika prosesnya melibatkan banyak keputusan. 

Biasanya hubungan antara bisnis dan pemasoknya berjalan dalam intensitas waktu yang lama. Sehingga untuk menjalan strategi yang satu ini, Anda tidak boleh tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.

Terdapat pula protokol standar yang ada, meliputi dan dokumentasi yang tepat, serta kunjungan, ada juga evaluasi, dan inspeksi produk.

Di samping itu, Anda juga tidak boleh melewatkan yang namanya negosiasi, dan penandatanganan kontrak. Sebelum adanya kontrak jual-beli, maka akan ada survey terlebih dahulu yang mana didalamnya melibatkan manajemen dan apa-apa yang bersangkutan.

Maka sudah jelas, bukan kenapa B2B marketplace biasanya dibangun dalam waktu lama dan tidak tergesa-gesa?

2. Siklus Keputusan Jual-Beli Lebih Lama

Untuk menjalankan strategi atau bisnis menggunakan B2B, maka tak jarang banyak sekali bagian yang harus dilalui sekaligus dilibatkan. Sehingga bukan hal aneh jika pengambilan keputusan sampai final pada jual-belinnya akan memakan waktu yang cukup lama.

3.Adanya Diskon Khusus untuk Para Pelanggan

B2B dilakukan dalam waktu yang lama sebagai rencana jangka panjang, maka biasanya ada strategi lain untuk mempertahankan pelanggan. Khususnya pada pelanggan setia, biasanya menggunakan tarif yang berbeda dan lebih murah.

Hal ini dilakukan untuk menunjang kerjasama yang baik dalam berjalannya B2B.

4. Menghindari Konflik dengan Saluran Penjualan

Berbeda dengan penjualan langsung ke pelanggan atau tipe B2C yang mana sangat berisiko untuk melibatkan banyak masalah, B2B sebaliknya. Karena hubungannya merupakan hubungan jangka panjang yang pasti sehingga tidak akan ada yang namanya konflik dalam saluran penjualan. 

5. Sasaran Pasar Internasional

B2B bisa saja menggunakan cara digital atau global dengan skala yang lebih besar. Sebab, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bisnis ini adalah bisnis jangka panjang, sehingga peningkatan penjualan akan sangat diperhitungkan.

Menjual produk di luar negeri dengan kancah internasional sangat bagus untuk meningkatkan penjualan.

6. Stabilitas B2B Sangat Menguntungkan

Karena merupakan proses relasi yang berjalan lama bahkan sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun, maka tidak heran jika stabilitas yang dilahirkannya tinggi. Stabilitas antara penjual dan pembelinya sendiri sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan satu sama lain.

7. Loyalitas
B2B marketplace sama halnya dengan bekerja sama untuk kepentingan masing-masing, maka di dalamnya harus ada yang namanya loyalitas. Dimana loyalitas yang dibangun sendiri berada dalam jangka waktu yang panjang, di samping banyaknya hal yang harus disepakati di awal perjanjian.

Loyalitas bisa dibangun dengan saling percaya, itulah yang melandasi adanya B2B. Sehingga, apabila loyalitas tidak terjaga maka prospek bisnis B2B bisa-bisa mengalami kemunduran.

8. Meminimalkan Biaya dan Memaksimalkan Keuntungan.

B2B marketplace adalah salah satu strategi bisnis yang dilakukan untuk meningkatkan laba dengan biaya yang seminimal mungkin, seperti strategi bisnis kebanyakan. Namun bedanya, B2B menjalin kerjasama Karakteristik dari Business To Business (B28 Marketplace) dan Keunggulannya

B2B marketplace bukanlah hal baru bagi sebagian orang yang sudah mendalami ranah bisnis. Strategi ini sendiri dikenal mampu mengembangkan perusahaan dengan baik, tapi apa saja karakteristik dan keunggulannya?

1. Banyak Mengadakan Pembuat Keputusan Ganda untuk Strategi Bisnis.

B2B marketplace biasanya terjadi dalam rantai pasokan, yang mana satu perusahaan pemasok pada perusahaan lain untuk menghasilkan untung. Maka tidak aneh jika prosesnya melibatkan banyak keputusan. 

Biasanya hubungan antara bisnis dan pemasoknya berjalan dalam intensitas waktu yang lama. Sehingga untuk menjalan strategi yang satu ini, Anda tidak boleh tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.

Terdapat pula protokol standar yang ada, meliputi dan dokumentasi yang tepat, serta kunjungan, ada juga evaluasi, dan inspeksi produk.

Di samping itu, Anda juga tidak boleh melewatkan yang namanya negosiasi, dan penandatanganan kontrak. Sebelum adanya kontrak jual-beli, maka akan ada survey terlebih dahulu yang mana didalamnya melibatkan manajemen dan apa-apa yang bersangkutan.

Maka sudah jelas, bukan kenapa B2B marketplace biasanya dibangun dalam waktu lama dan tidak tergesa-gesa?

2. Siklus Keputusan Jual-Beli Lebih Lama

Untuk menjalankan strategi atau bisnis menggunakan B2B, maka tak jarang banyak sekali bagian yang harus dilalui sekaligus dilibatkan. Sehingga bukan hal aneh jika pengambilan keputusan sampai final pada jual-belinnya akan memakan waktu yang cukup lama.

3.Adanya Diskon Khusus untuk Para Pelanggan

B2B dilakukan dalam waktu yang lama sebagai rencana jangka panjang, maka biasanya ada strategi lain untuk mempertahankan pelanggan. Khususnya pada pelanggan setia, biasanya menggunakan tarif yang berbeda dan lebih murah.

Hal ini dilakukan untuk menunjang kerjasama yang baik dalam berjalannya B2B.

4. Menghindari Konflik dengan Saluran Penjualan

Berbeda dengan penjualan langsung ke pelanggan atau tipe B2C yang mana sangat berisiko untuk melibatkan banyak masalah, B2B sebaliknya. Karena hubungannya merupakan hubungan jangka panjang yang pasti sehingga tidak akan ada yang namanya konflik dalam saluran penjualan. 

5. Sasaran Pasar Internasional

B2B bisa saja menggunakan cara digital atau global dengan skala yang lebih besar. Sebab, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, bisnis ini adalah bisnis jangka panjang, sehingga peningkatan penjualan akan sangat diperhitungkan.

Menjual produk di luar negeri dengan kancah internasional sangat bagus untuk meningkatkan penjualan.

6. Stabilitas B2B Sangat Menguntungkan

Karena merupakan proses relasi yang berjalan lama bahkan sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun, maka tidak heran jika stabilitas yang dilahirkannya tinggi. Stabilitas antara penjual dan pembelinya sendiri sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan satu sama lain.

7. Loyalitas
B2B marketplace sama halnya dengan bekerja sama untuk kepentingan masing-masing, maka di dalamnya harus ada yang namanya loyalitas. Dimana loyalitas yang dibangun sendiri berada dalam jangka waktu yang panjang, di samping banyaknya hal yang harus disepakati di awal perjanjian.

Loyalitas bisa dibangun dengan saling percaya, itulah yang melandasi adanya B2B. Sehingga, apabila loyalitas tidak terjaga maka prospek bisnis B2B bisa-bisa mengalami kemunduran.

8. Meminimalkan Biaya dan Memaksimalkan Keuntungan.

B2B marketplace adalah salah satu strategi bisnis yang dilakukan untuk meningkatkan laba dengan biaya yang seminimal mungkin, seperti strategi bisnis kebanyakan. Namun bedanya, B2B menjalin kerjasama dengan pihak yang bersangkutan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga namun hasil tetap prima.

Bisnis dengan strategi seperti B2B sudah banyak dimana-mana, khususnya di Blibli. Apakah Anda tertarik untuk menckba model bisnis satu ini?
 pihak yang bersangkutan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga namun hasil tetap prima.

Bisnis dengan strategi seperti B2B sudah banyak dimana-mana, khususnya di Blibli. Apakah Anda tertarik untuk menckba model bisnis satu ini?

Home