Home
 
 
 
 
Santri di Riau Tewas Dihukum Menyelam di Kolam Gegara Cabut

Senin, 31/10/2022 - 13:32:15 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru  - Seorang santri di Pondok Pesantren Takasus Qur'an Ar-Royyan Rokan Hulu, Riau, tewas saat dihukum petugas keamanan dengan cara direndam di kolam ikan. Petugas keamanan itu ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku LS telah kita tetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Kapolsek Kunto Darussalam Rokan Hulu AKP Fandri, seperti dilansir detikSumut, Senin (31/10/2022).

Petugas keamanan yang menghukum korban dan rekannya itu bernama Lia Susanto. Sebelumnya, dia memergoki korban, Hafiz (17), dan rekannya keluar ponpes tanpa izin.

Mereka keluar dari pondok dengan tujuan membeli makanan yang tidak jauh dari pondok pesantren, Sabtu (22/10) lalu. Setelah itu, mereka sempat nongkrong di lapangan bola, sebelum pulang.

Mereka kemudian masuk kembali ke asrama dengan cara menyelinap dari lorong masjid dan kamar mandi. Lia yang mengetahui aksi para santri itu pun melaporkan pelanggaran kepada kepala sekolah Ade Wiranata hingga akhirnya diinterogasi atas pelanggaran dan dihukum.

Tak lama kemudian, para santri dan korban dihukum oleh Lia dengan cara disuruh masuk kolam ikan yang ada di depan asrama selama lebih kurang 5 menit.

"Kemudian Lia Susanto menyuruh mereka untuk menyelam dan membasahi kepala. Setelah itu mereka keluar dari kolam satu per Mereka keluar dari pondok dengan tujuan membeli makanan yang tidak jauh dari pondok pesantren, Sabtu (22/10) lalu. Setelah itu, mereka sempat nongkrong di lapangan bola, sebelum pulang.

Mereka kemudian masuk kembali ke asrama dengan cara menyelinap dari lorong masjid dan kamar mandi. Lia yang mengetahui aksi para santri itu pun melaporkan pelanggaran kepada kepala sekolah Ade Wiranata hingga akhirnya diinterogasi atas pelanggaran dan dihukum.

Tak lama kemudian, para santri dan korban dihukum oleh Lia dengan cara disuruh masuk kolam ikan yang ada di depan asrama selama lebih kurang 5 menit.

"Kemudian Lia Susanto menyuruh mereka untuk menyelam dan membasahi kepala. Setelah itu mereka keluar dari kolam satu per satu dan  menyuruh mandi untuk bersih-bersih badan. Namun korban Hafiz tidak keluar dari kolam," katanya.

Sumber:detik.com
Home