Home
 
 
 
 
Pemprov Riau Gelar Rapat Prapersiapan Rakor Awal GTRA Tahun 2023

Jumat, 04/08/2023 - 09:52:10 WIB

Media center
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat prapersiapan rakor awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahun 2023, di Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/8/2023).

Rapat prapersiapan tersebut dipimpin oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy dan turut hadir beberapa OPD di Lingkup Pemprov Riau.

Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan rakor tersebut tentunya harus ada persiapan awal yang dilakukan.

"Kita tentunya harus mempersiapkan rakor ini dengan diskusi bersama dan juga rapat prapersiapan ini juga sebagai upaya yang lebih kuat terhadap restribusi tanah-tanah yang ada di daerah kita ini," ujar Masrul Kasmy.

"Tujuan rapat ini dilakukan juga unyuk sebagai upaya kita melindungi, memberikan peluang kepada masyarakat untuk lebih banyak merebut dan mempergunakan tanah yang ada diwilayah kita," tambahnya.

Pihaknya menyatakan bahwa rakor awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) ini menjadi agenda yang sangat krusial bagi bersama dalam memberikan penguasaan dan kemanfaatan aset pertanahan yang sudah sering terjadi.

"Kita harapkan di rapat lanjutan akan penguatan data dan kebijakan yang pasti dari pemerintah pusat. Karena, persoalannya banyak kepemilikan data yang belum secara komprehensif termasuk juga institusi san instansi OPD, itu sering terjadi," kata Masrul Kasmy.

Sebab menurut Masrul Kasmy, kebijakan itu nanti diharapkan lebih banyak lagi wilayah yang diberikan kemanfaatan dan peluang peluang bagi masyarakat.

"Kami berharap masing-masing OPD dapat mempersiapkan bahan dan diskusi kepada masing masing instansi agar lebih maksimal," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Asnawati mengungkapkan, masih terdapat sebagian besar pemangku kepentingan yang belum sepenuhnya untuk menggeluti tujuan akhir dari reforma GTRA ini.

"GTRA ini tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan rakyat. Jadi, disini perlu peran penting dari pemangku kepentingan seperti dinas terkait dengan agraria ini," ungkap Asnawati.

Pihaknya menyatakan, pemerintah menaruh harapan besar untuk kesejahteraan rakyat melalui penataan aset dan perencanaan aksesnya yang salah satu sumbernya adalah pelepasan kawasan hutan, ekstramigrasi.

"Oleh karena itu, rapat prapersiapan ini kita lakukan untuk menyamakan persepsi agar pada saat rakor Awal GTRA besok itu kesalahan yang terjadi dapat kita minimalisir," tandasnya.

(Mediacenter Riau/nb)
Home