Home
 
 
 
 
Makan Korban, BMCKTR Provinsi Sumbar, Itu Tanggung Jawab Kontraktor

Jumat, 29/03/2024 - 20:30:44 WIB


TERKAIT:
   
 
Pasbar - Zonariau.com
Butuh perhatian dan penanganan yang cepat dari pemerintah Dinas bidang Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Pekerjaan Umum ( BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, beberapa masyarakat warga Pasaman Barat Nagari Kajai korban dari jalan yang berlubang akibat di duga pekerjaan jalan tersebut asal jadi sehingga menimbulkan jalan berlobang di beberapa titik.

Jalan lintas Panti -Simpang Empat, tepatnya di depan MTSM Kajai, telah memakan korban yang nyaris saja merenggut nyawa warga masyarakat pengguna jalan provinsi tersebut. Pengendara sepeda motor seorang ibuk bersama anaknya terjatuh dan terluka. Jum'at, ( 29/03/24 ).

Salah seorang warga yang melihat kejadian terjatuhnya pengendara pengguna jalan seorang ibuk bersama anak kecil yang lagi berboncengan sempat terkejut.

" Braakkk...gitulah bunyi sepeda motor yang jatuh itu, "ucap Elwa pada wartawan

Elwa mengatakan, penyebab kendaraan sepeda motornya terpeleset akibat jalan berlobang.

Untuk itu, kata Elwa diminta kepada Dinas Pekerjaan umum dan tata ruang atau dinas terkait diminta untuk segera menangani dan memperbaikinya, sebelum memakan korban jiwa, ditambah lagi saat ini pengguna jalan tambah banyak yang hilir mudik melalui jalan ini sebab tidak lama lagi lebaran. Tukasnya.

Menyikapi, kejadian yang terjadi serta yang dialami korban pengguna jalan di daerah Kajai Pasaman Barat tersebut Kasi Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang ( BMCKTR ) David saat di coba di hubungi Wartawan . mengatakan, lokasi kejadian tersebut masih dalam kontrak long segment.

" Jadi penanggung jawab penuh dengan jalan tersebut adalah kontraktornya, kebetulan PPK nya saya dan saya kurang tau juga," jawab David singkat melalui pesan WhatsApp.

Terpisah, warga masyarakat sekitar yang enggan disebut namanya pada awak media mengatakan, pekerjaan proyek di laksanakan itu di sebut - sebut pekerjaannya di duga asal jadi. Wajar, kalau proyek itu belum seumur jagung telah hancur dan berlobang. Terangnya. ( *** ).
Home