ZONA RIAU. COM - Jakarta - Perekononian suatu daerah sangat dipengaruhi oleh ketersediaannya sumber energi listrik. Kepulauan Nias yang berada di bagian barat pulau Sumatera, berhadapan langsung dengan samudera Hindia, terdiri empat kabupaten dan satu kotamadya, yang terkenal dengan keindahan alam baik itu laut, pantai dan pegunungan yang asri.

Namun kekayaan alam yang berlimpah seperti ikan laut, aset wisata kebudayaan , maupun keindahan alam dan lahan pertanian yang melimpah tak dapat tersentuh oleh tehnologi dan investorpun sulit untuk menanamkan modalnya dalam bentuk suatu usaha.

Salah satu faktornya adalah tidak tersediannya tenaga listrik yang memadai, namun ada secercah harapan. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia menggagas sebuah diskusi yang dihadiri oleh  para kepala daerah se kepulauan Nias, dan pihak PLN, serta  Ketua Komisi VII DPR RI H.Gus Irawan Pasaribu.

Diskusi yang berjudul Diskusi Pembangunan Ketenagalistrikan di Pulau Nias ini dibuka langsung oleh ketua DPD RI Irman Gusman.

Dalam sambutannya Irman Gusman menekankan bahwa Kepulauan Nias butuh perhatian pemerintah pusat. " Kepulauan Nias itu memiliki potensi yang sangat besar, potensi wisata alam seperti surfing, keindahan panorama alam dan kebudayaan Nias yang melegenda seperti Lompat Batu. Namun potensi yang luar biasa ini tidak dapat diolah dan dimaksimalkan oleh masyarakat maupun investor jika tidak didukung oleh energi listrik. Oleh karena itu sudah saatnya  pembangunan energi listrik di Pulau Nias harus menjadi agenda nasional,"tegasnya.

Bupati Nias Drs.Sokhiatulo laoly, MM adalam paparannya mengatakan bahwa Kepulauan Nias sangat devisit tenaga listrik. " Kapasitas PLTD di Moawo Gunung sitoli hanya 25 MW sementara kebutuhan listrik sesungguhnya 150 MW.

Masyarakat kepulauan Nias sangat menanti kebijakan energi nasional di  Kepulauan Nias, Kepulauan Nias yang memiliki ribuan desa ini mayoritas desa  berada dalam area yang gelap. Sementara di kota Gunungsitoli saja, PLN bagaikan Perusahaan Lilin Negara.

Dalam Diskusi ini turut hadir ketua  umum HIMNI Marinus Gea yang juga anggota DPRRI Komisi I, dan tokoh tokoh masyarakat Nias yang berada di jakarta diantaranya Dermawati Harefa Wakil ketua DPP HIMNI dan Herlina Gea Ketua DPP HIMNI bidang Pemberdayaan pemuda dan perempuan. Sampai berita ini dinaikkan  Diskusi masih berlanjut.***