ZONA RIAU. COM - Bagansiapiapi - Seiring dengan itu, harga jual sawit kepada pengumpul masih bertahan yakni mencapai sekitar Rp1.300 per kilogram."Harga sawit di daerah sudah mencapai Rp1.300 per kilogram," kata Parmin (45) salah seorang petani sawit Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah.

Harga jual tersebut, tambah Parmin, yakni di masyarakat kepada pengumpul. Harga jual tersebut dinilai masih bertahan bila dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.

"Sedangkan dari pengumpul ke kilang pengolahan harga jualnya mencapai sekitar Rp1.600 per kilogram," kata Parmin. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rohil, Drs H Syahril, Selasa (5/4) di Bagansiapi-api menjelaskan tentang harga sawit yang dinilai sedikit membaik.

Mulai dari masyarakat ke pengumpul maupun dari pengumpul ke kilang pengolahan. 
"Harganya mencapai Rp1.300 per kilogram ke pengumpul," kata Syahril.

Kendati harga juga sudah bagus, tambah Syahril, namun kelapa sawit sedang memasuki masa trek. Dengan masa trek tersebut telah membuat produksi sawit mengalami penurunan.

Terkadang,  hasil penjual sawit di masa trek tidak mampu menutupi biaya pengeluaran.
Bayangkan, tambah Syahril mencontoh, kalau satu hektare mampu menghasilkan satu ton sawit, maka di masa trek hanya menghasilkan sekitar 200 kilogram.

:Kalau normal hasil penjualan sampai satu juta, di masa trek hanya dapatkan Rp300 ribu saja," kata Syahril mencontohkan. Masa trek, lanjut Syahril, biasanya tidak berlangsung lama bisa kondisi tanaman tersebut diberikan pupuk yang cukup. "Dengan pupuk yang cukup, trek bisa berakhir. Sawit bisa kembali berbuah," kata Syahril.(Efi)