Home
 
 
 
 
Advertorial
BRI Unit II Bagan Batu Tolak Berikan KUR Untuk Outlet Pulsa dan Warnet

Senin, 11/04/2016 - 09:57:33 WIB

KUR
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Bagan Batu -  Salah seorang calon debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI unit II Bagan Batu, Irwansyah (33) mengaku kesal setelah sebulan menunggu panggilan usai disurvey pihak bank. Setelah ditanya, ternyata pengajuannya tidak bisa diterima dengan alasan usahanya hanya outlet pulsa.

"Saya kesalnya waktu disurvey dijanjikan tiga hari ada jawaban diterima atau ditolak. Tapi setelah sebulan dan itupun saya yang datangi kantornya baru diketahui ternyata pengajuan saya ditolak dengan alasan usaha saya outlet pulsa. Padahal selain jualan pulsa, saya juga jual beberapa kebutuhan pokok dan rencananya dana pinjaman itu untuk mengembangkan usaha grosir ini," kata Irwansyah kepada wartawan senin (09/3/2016) di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau.

Dikatakan, padahal ada beberapa debitur yang diterima pengajuannya. Sementara mereka tidak memiliki usaha dan kebun sawit. "Memang saya sempat ditanya waktu survey kemarin itu punya kebun sawit apa tidak. Saya jawab saja kalau punya kebun sawit ngapain saya pinjam KUR," ujar Irwansyah.

Ketika wartawan mengkonfirmasi kepada BRI Unit II Bagan Batu, senin (09/3/2016) pukul 11.00 Wib, pimpinan bank tersebut belum bisa ditemui dengan alasan masih menerima tamu dan diminta kembali, Senin 11/03.

Namun demikian, staf administrasi bagian KUR, Riko menjelaskan, sebagian syarat tidak diterimanya pengajuan termasuk untuk jenis usaha ponsel atau outlet pulsa dengan alasan usaha musiman, termasuk usaha warnet. "Kalau ponsel termasuk usaha musiman, jadi itu (pengajuan KUR, red) tidak bisa kami terima, begitu juga usaha warnet," ulas Riko.

Ditambahkan, yang dimaksud musiman karena produk yang dijual ada kalanya tidak diminati pasar setelah produk baru keluar lagi. Selain itu, jenis usaha perkebunan "kayu keras" juga tidak bisa diterima, namun karena di Riau mayoritas perkebunan sawit dilakukan pengecualian khusus dari pusat dan bisa diterima. "Kebun sawit memang masuk kategori kayu keras, tapi karena di Riau ini mayoritas kelapa sawit, ada syarat khusus," kata Riko.

Untuk itu, jika ingin konfirmasi dengan pimpinan, Riko menyarankan Senin 11/3. "Hari senin  saja datang kesini, kalau hari ini banyak tamu pimpinan," ujar Riko. (Alpian/Efi)
Home